SNSD akan bersaksi di Fair Trade Commission di pengadilan melawan tuduhan yang diajukan oleh teman satu label mereka TVXQ, SM Entertainment baru saja mengklarifikasi bahwa laporan tersebut hanyalah rumor semata yang tidak berdasar.
Perwakilan SME berbicara pada Star News pada pagi hari tanggal 15 November dan menyatakan, “Laporan SNSD bersaksi untuk kontrak yang perbudakan bulan depan sangat tidak beralasan. Kami tidak pernah mendengar hal seperti itu, dan sebagai tambahan, tidak ada hal yang telah dikonfirmasi.”
Perwakilan dari Fair Trade Commission juga telah membantah laporan tersebut, menyatakan, “SNSD tidak akan tampil. Ini bukan hal yang bisa kami putuskan, karena itu adalah keputusan dari agesi mereka, SME.”
Bantahan datang setelah terjadi kebingungan di media massa yang dilaporkan terlebih dulu sebelum ini bahwa SNSD akan muncul di pengadilan untuk bersaksi melawan tuduhan ‘kontrak yang seperti budak’ (’slave contract’ allegations -red).
Namun tidak berapa lama dari berita bantahan ini kemudian muncul lagi berita bahwa snsd akn bersaksi di bulan November ini. Isu kontrak perbudakan ini muncul di Korea setelah JYJ (jaejoong, yoochun dan junsu) keluar dari SME. Saat perusahaan2 lain mengontrak artisnya dengan kontrak paling lama 7 tahun. SM tidak demikian untuk artis seperti BOA, DBSK, suju, shinee termasuk snsd sendiri kontrak lebih dari 10 thn. Hal ini tentu saja terkuak karena JYJ.
Banyak yg mengatakan SNSD menjadi saksi akan bias karena mrk masih di dlm SM, dan seolah2 hal ini sdh diatur oleh SM sendiri. Sampai sekarang tidak tahu yang manakah artikel yang benar apakah SNSD akan bersaksi atau tidak kita tunggu saja di Bulan desember nanti.
cre: DBSK cassindo dan DBSKnight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar